STRUKTUR PASAR
STRUKTUR
PASAR
1.
Pengertian Pasar
Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan
(pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga
akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang
diperdagangkan. Jadi setiap proses yang mempertemukan antara pembeli dan
penjual, maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual. Secara
sederhana pasar dapat dikelompokkan menjadi:
A.
Menurut segi fisiknya, pasar dapat dibedakan
menjadi beberapa macam, di antaranya:
1)
pasar
tradisional
2)
pasar
raya
3)
pasar
abstrak
4)
pasar
konkrit
5) toko swalayan
6)
toko
serba ada, dll
B.
Berdasarkan jenis barang yang dijual, pasar
dibedakan menjadi beberapa macam diantaranya:
1)
pasar
ikan
2)
pasar
sayuran
3)
pasar
buah-buahan
4)
pasar
barang elektronik
5)
pasar
barang perhiasan
6)
pasar
bahan bangunan
7)
bursa
efek dan saham, dll
2.
Pengertian struktur Pasar
Struktur pasar adalah karakteristik organisasi pasar yang
mempengaruhi sifat kompetisi dan harga di dalam pasar (BAIN,1952).
3.
Unsur-Unsur Struktur Pasar, terdiri
dari:
1)
konsentrasi
2)
differensiasi
produk
3)
ukuran
perusahaan
4)
hambatan
masuk
5)
integrasi
vertikal
6)
diversifikasi
4.
Bentuk-bentuk Struktur PasarBentuk-Bentuk Struktur Pasar Konsumen –
Persaingan Sempurna, Monopolistik, Oligopoli dan Monopoli
A.
Pasar
Persaingan Sempurna
Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen
sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan
jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum,
batubara, kentang, dan lain-lain.
Sifat-sifat pasar persaingan sempurna :
1)
Barang
yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain, sehingga para pembeli
tidak dapat membedakan produk yang dihasilkan antara produsen A dan produsen B.
2)
Penjual
bersifat pengambil harga (price taker),yaitu penjual tidak dapat menentukan
atau merubah harga dikarenakan harga pasar ditentukan oleh interaksi antara
produsen dengan pembeli.
3)
Harga
ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply)
4)
Posisi
tawar konsumen kuat
5)
Jumlah
penjual dan pembeli banyak
6)
Sulit
memperoleh keuntungan di atas rata-rata
7)
Sensitif
terhadap perubahan harga
8)
Mudah
untuk masuk dan keluar dari pasar,yaitu apabila seorang penjual mengalami
kerugian dapat langsung meninggalkan pasar dan begitu sebaliknya.
9)
Pembeli
mempunyai pengetahuan yang sempurna tentang keadaan di pasar Artinya bahwa
pembeli mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahanperubahan ke atas
harga tersebut.
Pasar persaingan sempurna memiliki bebarapa kebaikan dibandingkan
pasar-pasar yang lainnya antara lain :
1)
Persaingan
sempurna memaksimumkan efisiensi
2)
Kebebasan
bertindak dan memilih
Beberapa kelemahan / keburukan persaingan sempurna yaitu :
1)
Persaingan
sempurna tidak mendorong inovasi
2)
Persaingan
sempurna adakalanya menimbulkan biaya sosial
3)
Membatasi
pilihan konsumen
4)
Biaya
produksi dalam persaingan sempurna mungkin lebih tinggi
5)
Distribusi
pendapatan tidak selalu merata
B.
Pasar
Monopolistik
Struktur pasar monopolistik terjadi manakala jumlah produsen atau
penjual banyak dengan produk yang serupa/sejenis, namun di mana konsumen produk
tersebut berbeda-beda antara produsen yang satu dengan yang lain. Contoh
produknya adalah seperti makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku, dan
sebagainya.
Sifat-sifat pasar monopolistik :
1)
Adanya
differensiasi produk(produk yang dijual mungkin sama namun memiliki
perbedaansatu sama lain)
2)
Mirip
dengan pasar persaingan sempurna
3)
Brand
yang menjadi ciri khas produk berbeda-beda
4)
Produsen
atau penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga
5)
Relatif
mudah keluar masuk pasar
6)
Promosi
penjualan harus aktif. Pada pasar ini harga bukan merupakan pendongkrak jumlah
konsumen, melainkan kemampuan perusahaan menciptakan citra baik dimata
konsumen, sehingga dapat menimbulkan fanatisme terhadap produk.
Pasar Monopolistik memiliki KELEBIHAN sebagai berikut :
1)
Banyaknya
produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih
produk yang terbaik baginya.
2)
Kebebasan
keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi
dalam menghasilkan produknya.
3)
Diferensiasi
produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yang akan
dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.
Pasar Monopolistik juga memiliki KELEMAHAN sebagai berikut :
1)
Pasar
monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga,
kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan
pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.
2)
Dibutuhkan
modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain
pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.
3)
Pasar
ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan
biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh
konsumen
C.
Pasar
Oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi
oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Contoh industri
yang termasuk oligopoli adalah industri semen di Indonesia, industri mobil di
Amerika Serikat, dan sebagainya.
Sifat-sifat pasar oligopoli :
1)
Harga
produk yang dijual relatif sama
2)
Pembedaan
produk yang unggul merupakan kunci sukses
3)
Sulit
masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar
4)
Perubahan
harga akan diikuti perusahaan lain
Macam-macam pasar oligopoli :
1)
Pasar
oligopoli murni (pure oligopoly). Ini merupakan praktek oligopoli dimana barang
yang diperdagangkan merupakan barang yang bersifat identik.contohnya : praktek
pasar oligopoli dalam produk sabun mandi.
2)
Pasar
oligopoli dengan pembedaan (differentiated oligopoly) Pasar ini merupakan suatu
bentuk praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan dapat
dibedakan.contohnya : praktek pasar oligopoli dalam produk mobil.
pasar oligopoli memiliki KELEBIHAN sebagai berikut :
1)
Adanya
efisiensi dalam menjalankan kegiatan produksi
2)
Persaingan
di antara perusahaan akan memberikan keuntungan bagi konsumen dalam hal harga
dan kualitas barang.
Pasar oligopoli juga memiliki KELEMAHAN, yaitu :
1)
Dibutuhkan
investasi dan modal yang besar untuk memasuki pasar, karena adanya skala
ekonomis yang telah diciptakan perusahaan sehingga sulit bagi pesaing baru
untuk masuk ke dalam pasar.
2)
Apabila
terdapat perusahaan yang memiliki hak paten atas sebuah produk, maka tidak
memungkinkan bagi perusahaan lain untuk memproduksi barang sejenis.
3)
Perusahaan
yang telah memiliki pelanggan setia akan menyulitkan perusahaan lain untuk
menyainginya
D.
Pasar
Monopoli
Pasar monopoli akan terjadi jika di dalam pasar konsumen hanya
terdiri dari satu produsen atau penjual. Contohnya seperti microsoft windows,
perusahaan listrik negara (pln), perusahaan kereta api (perumka), dan lain
sebagainya.
Sifat-sifat pasar monopoli :
1)
Hanya
terdapat satu penjual atau produsen
2)
Harga
dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan monopoli
3)
Umumnya
monopoli dijalankan oleh pemerintah untuk kepentingan hajat hidup orang banyak
4)
Sangat
sulit untuk masuk ke pasar karena peraturan undang-undang maupun butuh sumber
daya yang sulit didapat
5)
Hanya
ada satu jenis produk tanpa adanya alternatif pilihan
6)
Tidak
butuh strategi dan promosi untuk sukses
Terjadinya Pasar Monopoli
1)
Modalnya
besar
2)
Memiliki
keahlian tertentu
3)
Adanya
pasar yg terbatas
Kelebihan :
1)
Memiliki
keuntungan lebih
2)
Dapat
menurunkan biaya produksi
3)
Lebih
efisien
4)
Harganya
lebih bersiang
Keburukannya:
1)
Menciptakan
ketidakadilan
2)
Adanya
unsur eksploitas faktor-faktor terhadap produksi
3)
Boros
dalam sumber daya ekonomi
Tambahan :
1)
Monopsoni
adalah kebalikan dari monopoli, yaitu di mana hanya terdapat satu pembeli saja yang
membeli produk yang dihasilkan.
2)
Monopoli
adalah sesuatu yang dilarang di Republik Indonesia yang diperkuat dengan
undang-undang anti monopoli.
Daftar Referensi :
Komentar
Posting Komentar